Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat (AS) merampingkan jejak properti fisiknya karena lebih banyak karyawan bekerja dari rumah. Ini berarti ancaman semakin meningkat bagi para pemilik bangunan kantor tradisional.
Ini juga jadi tanda bahwa perusahaan mencari cara untuk memangkas biaya saat pandemi virus corona. Analisis Reuters dari laporan pendapatan kuartalan mengungkapkan lebih dari 25 perusahaan besar berencana untuk mengurangi ruang kantor mereka di tahun mendatang.
“Ini merupakan langkah yang dirancang untuk mengurangi pengeluaran terbesar kedua setelah menggaji karyawan di perusahaan,” katanya, Rabu (22/7).
Continue reading “Permintaan Gedung Perkantoran Diprediksi Turun Setelah Usai Pandemi”