Permintaan Gedung Perkantoran Diprediksi Turun Setelah Usai Pandemi

Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat (AS) merampingkan jejak properti fisiknya karena lebih banyak karyawan bekerja dari rumah. Ini berarti ancaman semakin meningkat bagi para pemilik bangunan kantor tradisional.

Ini juga jadi tanda bahwa perusahaan mencari cara untuk memangkas biaya saat pandemi virus corona. Analisis Reuters dari laporan pendapatan kuartalan mengungkapkan lebih dari 25 perusahaan besar berencana untuk mengurangi ruang kantor mereka di tahun mendatang.

“Ini merupakan langkah yang dirancang untuk mengurangi pengeluaran terbesar kedua setelah menggaji karyawan di perusahaan,” katanya, Rabu (22/7).

Continue reading “Permintaan Gedung Perkantoran Diprediksi Turun Setelah Usai Pandemi”

Meski Pandemi, Bisnis Properti Masih Menjanjikan

Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengatakan pandemi memang berdampak kepada sektor properti namum masih terdapat peluang besar. “Properti memang turun, tapi tidak semua turun. Untuk harga yang Rp 1 miliar ke bawah masih bisa,” kata Totok dalam konferensi video Property Weekend Expo (PWF), Selasa (28/7).

Totok menuturkan, dibandingkan berinvestasi emas, maka properti masih jauh lebih menguntungkan khususnya dalam kondisi pandemi Covid-19. Terlebih, dia mengatakan harga emas yang pergramnya sudah mencapai sekitar Rp 1 juta tidak dapat diprediksi untuk selanjutnya karena bisa turun atau naik.

Continue reading “Meski Pandemi, Bisnis Properti Masih Menjanjikan”

Apartemen Tamansari Kencana Mengusung Konsep Green, Air Diolah dan Diresapkan

Setelah sukses mengembangkan apartemen La Grande di Jalan Merdeka dan Tamansari Panoramic di Jalan Soekarno Hatta, PT Wika Realty Tbk awal November 2018 merilis apartemen baru Tamansari Kencana di atas lahan 1,5 ha di Jalan Sulaksana, Antapani, Kota Bandung. Dari Jalan Juanda, Merdeka, dan Wastu Kencana di pusat kota melalui Jalan Jakarta, apartemen bisa dicapai dalam 15-20 menit. Dari Jakarta dapat diakses lewat exit toll Pasteur atau Buah Batu. Dari rencana stasiun kereta ringan atau LRT Bandung di Jalan Jakarta, lokasi proyek hanya 200-an meter.

“Lokasi apartemen kami memang berada di Bandung Timur, tapi mudah diakses dari seluruh penjuru kota serta luar kota,” kata Atik Widianti, Manager Realty Tamansari Kencana. Proyek terdiri dari tiga tower berisi 1.600 unit hunian. Tower pertama menawarkan 479 unit tipe studio 30,07 m2 seharga Rp449 juta, 1 kamar tidur (KT) 45,36 m2 Rp676 juta, 2 KT 61,34 m2 Rp912 juta, dan 3 KT 108,85 Rp1,61 miliar. Hingga awal Desember unit terpesan di menara pertama disebut sudah 40 persen.

Continue reading “Apartemen Tamansari Kencana Mengusung Konsep Green, Air Diolah dan Diresapkan”

Apartemen Podomoro Golf View Dikembangkan Dengan Konsep TOD

PT Graha Tunas Selaras (a subsidiary PT Agung Podomoro Land Tbk/APL) akhir Desember 2018 memulai proses serah-terima unit apartemen pengembangan tahap pertama di Podomoro Golf View (60 ha), Jl M Tohir, Gunung Putri, Bogor, di jalur tol Jagorawi. Yaitu, unit di tower Balsa, Cordia, dan Dahoma, sebanyak 4.000 unit. Kini Podomoro Golf View (PGV) memasarkan tower Ekki berisi sekitar 1.400 unit hunian. Tipe unit studio 23 m2 seharga Rp298 juta, satu kamar tidur (KT) 26 m2 Rp330 juta, 2 KT 48 m2 Rp488 juta, dan 3 KT Rp730 jutaan.

Continue reading “Apartemen Podomoro Golf View Dikembangkan Dengan Konsep TOD”

Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah Masih Tinggi, Kapan Mau Diturunkan?

Kalangan perbankan didesak untuk segera menurunkan bunga kredit pemilikan rumah seiring dengan telah turunnya suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate Bank Indonesia sebesar 25 basis poin menjadi 4 persen.

CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan bahwa perbankan diharapkan bisa lebih mengedepankan kewajaran dengan juga ikut menurunkan suku bunga mereka. Pasalnya, selama ini menurunnya BI 7-Day Reverse Repo Rate tidak selalu diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan.

Continue reading “Suku Bunga Kredit Pemilikan Rumah Masih Tinggi, Kapan Mau Diturunkan?”

Pasar Properti Anjlok, Harga Properti Secondary Market Turun

Pandemi Covid-19 membuat pasar properti terkoreksi cukup tajam. Bahkan harga properti di pasar skunder (secondary market) saat ini telah menurun sekitar 30 persen. Karena Konsumen juga semakin selektif untuk membeli properti.

Menurut Ketua Asosasi Real Estat Broker Indonesia (Arebi) Jatim Rudy Sutanto, saat ini kondisi pasar properti masih melambat. Ini merupakan imbas dari pandemi Covid-19. Selain orang malas keluar, juga banyak pengusaha yang masih fokus memikirkan cashflow perusahaannya.

Continue reading “Pasar Properti Anjlok, Harga Properti Secondary Market Turun”

Okupansi Subsektor Apartemen Sewa Paling Terpukul di Semester I 2020

Perusahaan konsultan properti, PT Knight Frank Indonesia mengungkapkan, di antara empat subsektor properti yakni perkantoran, industri, ritel dan apartemen jual (kondominium), sektor apartemen sewa tercatat mengalami pukulan paling dalam di masa pandemi corona.

Donan Aditria, Associate Director, Strategic Consultancy Knight Frank Indonesia menyebutkan, sepanjang semester I 2020 tingkat okupansi apartemen sewa menurun 13,2% dan retata harga sewa menurun 14% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Continue reading “Okupansi Subsektor Apartemen Sewa Paling Terpukul di Semester I 2020”